Pelatihan Model Pembelajaran I-Teach Untuk Meningkatkan Kemampuan Guru Di Lembaga Paud Pada Pendidikan Inklusive
Keywords:
Inklusi, I-teach, Anak Usia Dini, Tk AT-ThoriqAbstract
Pendidikan inklusi didasarkan atas pandangan bahwa semua anak berhak masuk ke sekolah reguler. Tugas sekolah adalah menyediakan kebutuhan semua anak dalam komunitasnya, apapun derajat kemampuan dan ketidakmampuannya. Pendidikan inklusi memandang bahwa perbedaan setiap individu harus dihargai, termasuk perbedaan ras, etnik, maupun latar belakang sosial dan budaya. Pendidikan inklusif tidak menuntut anak dengan kebutuhan khusus menyesuaikan diri dengan kehidupan masyarakat normal tetapi mampu berpartisipasi aktif dalam kehidupan masyarakat. Dalam pendidikan inklusif, pendidikan dipandang sebagai upaya pemberdayaan semua potensi kemanusiaan secara optimum dan terintegrasi agar semua anak kelak dapat memberikan kontribusi dalam kehidupan masyarakat untuk kemaslahatan hidup bersama. Fakta yang ditemukan di lapangan bahwa sekolah yang menerima anak berkebutuhan khusus sebagian besar belum mengetahui konsep pendidikan inklusi. Sistem belajar dan mengajar untuk anak kebutuhan khusus cenderung disamakan dengan cara mengajar anak normal. Kurangnya kesiapan sekolah serta penerimaan anak didik lainnya terhadan anak kebutuhan khusus, sehingga tidak memberi kenyamanan dan ketenangan siswa yang berekebutuhan khusus untuk bersosialisasi terhadap pelajaran serta lingkangan. Penilaian terhadap pencapain belajar siswa kebutuhan khusus masih disamakan dengan siswa anak normal.